Pages

Saturday 4 February 2012

Cukup Cintai Dalam Diam



Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, 
cukup cintai ia dalam diam...
karena diamku adalah salah satu bukti cintaku padanya...

Ku ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, 
ku tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya...


karena diamku memuliakan kesucian diri dan hatiku... 
menghindarkan diriku dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahku...


karena diamku bukti kesetiaanku padanya...
karena mungkin saja orang yang ku cinta adalah juga orang yang telah Allah SWT pilihkan untukku...
Ingatkah kita tentang kisah Fatimah dan Ali?
yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan...
tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah


karena dalam diamku tersimpan kekuatan... kekuatan harapan... 
hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintaku yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata...

Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padaNya?


dan jika memang 'cinta dalam diam' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,
ku biarkan ia tetap diam...


Jika dia memang bukan milikku, toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diam' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...


Biarkan 'cinta dalam diam' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatiku menjadi rahasia antara aku dengan Sang Pemilik hatiku ...

Jakarta, 3 Februari 2012

No comments: