Pages

Wednesday 26 August 2009

Butir Renungan Saat Aku Jatuh

# Mengapa Aku Diuji #

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia Mengetahui orang-orang yang dusta.
(QS. Al-Ankabut, 2-3)


# Mengapa Aku Tidak Dapat yang Aku Idam-idamkan #

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah Maha Mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
(QS. Al-Baqarah, 216)


# Mengapa Aku Diberi Ujian Seberat Ini #

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
(QS. Al-Baqarah, 286)


# Aku Sudah Merasa Frustasi #

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
(QS. Al-Imran, 139)


# Bagaimana Aku Harus Menghadapinya #

Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkan kesabaranmu...
(QS. Al-Imran, 200)


# Apa yang aku dapat dari cobaan ini #

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang Mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan Surga untuk mereka...
(QS. At-Taubah, 111)


# Kepada siapa aku harus berharap #

Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung.
(QS. At-Taubah, 129)

Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku...
(QS. Yusuf, 86)


# Aku tak dapat bertahan lagi #

Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari Rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.
(QS. Yusuf, 87)


Sesungguhnya Allah tidak akan selalu memenuhi KEINGINAN kita, tapi PASTI selalu memenuhi segala KEBUTUHAN kita.

Kesalahan terbesar adalah bila engkau berusaha meluruskan & membenahi kehidupan yang ada di sekitarmu, tapi engkau meninggalkan kekacauan dalam hatimu. (Musthofa Shidiq ar Rafii)

No comments: